Jumat, 24 Maret 2017

SENADO SQUARE - MACAU

Studi Ekskursi #5

                Kembali dengan keindahan - keindahan tempat wisata di Kota Macau. Setelah sebelumnya telah membahas beberapa tempat di Macau, sekarang kita akan membahas tempat terbaik yang berada di hongkong kembali. Senado Square. Senado Square merupakan area wilayah untuk masyarakat berkumpul yang berada di Macau. Secara umum masyarakat Indonesia dapat menyebutnya sebagai Alun - Alun Senado. Senado Square terletak di daerah pusat semenanjung Macau. Kawasan seluas 3.700 meter persegi ini pada tahun 2005 resmi masuk ke dalam daftar warisan dunia UNESCO karena merupakan bagian dari pusat sejarah Macau.
              Senado Square dibangun pada 1918 untuk menghubungkan Praira Grande dengan pelabuhan. Lapangan dengan air mancur ini dulunya kerap digunakan oleh pemerintah kolonial untuk menunjukkan kekuatan dan kekuasaan militer mereka. Bangunan-bangunan yang ada di Senado Square berlekuk khas Portugis, menjulang megah di kanan kiri lapangan. Sebagian besar bangunan berwarna pastel. Macau yang menjadi daerah administrasi khusus dari China sejak Desember 1999 ini, memang bekas jajahan Portugis. Senado Square atau Senate Square atau dalam bahasa Portuguese "Largo do Senado" merupakan salah satu tempat yang paling ramai dikunjungi pelancong di Macau. Lantai dan jalan dibuat dari batu berpola gelombang yang sangat cantik. 


              Jejak sejarah di Senado Square memang sangat terasa dari arsitektur bangunan yang didominasi gaya Portugis yang sempat menjajah Makau. Selain pertokoan, disini juga terdapat Gereja St. Dominic. Pada tahun 1940, kawasan ini berdiri sebuah patung prajurit Portugis bernama Mesquita. Dialah yang bertanggungjawab atas kematian tentara China selama peperangan dengan Dinasti Qing (1644-1911). Namun sejak dihancurkan oleh orang-orang China, kini patung tersebut sudah berganti dengan air mancur. Inilah mengapa, kawasan Senado Square sering juga disebut “The Fountain” atau “air mancur”. Saat masih dikuasai Portugis, kawasan Senado Square merupakan tempat sebagai ajang untuk memamerkan kekuatan militer. Gubernur setempat sering mengadakan upacara militer dan pelantikan kepolisian di tempat ini.
               Menurut salah satu sumber yang paling sering dikunjungi oleh para wisatawan adalah pusat perbelanjaan dan restoran tradisional China yang berada di sekitar kawasan Senado Square. Mode pakaian, makanan ringan dan lingkungan yang indah membuat kawasan ini menjadi daya tarik tersendiri. Kembang api dan barongsai biasanya diadakan pada hari-hari khusus seperti Festival Musim Semi China dan Hari Natal.

               Di Senado Square ada pemandangan unik yang bisa Anda lihat di pagi hari, yakni antrean orang untuk mendapatkan koran gratis. Mereka dengan sabar berjajar untuk menerima surat kabar secara cuma-cuma agar bisa menikmati kabar seputar Makau dan kejadian penting lainnya di dunia.



Sumber:
http://cina.panduanwisata.id/macau/nongkrong-dan-jalan-jalan-di-senado-square/
http://sheilla-s.blogspot.co.id/2017/03/senado-square-macau.html
http://jrrny.com/wp-content/uploads/journeys/jahangiralam758101/bf30021c5febb50c53c9be89077d9215.jpg
https://img-wishbeen.akamaized.net/plan/1391581475275_macau.jpg
https://jejakvicky.files.wordpress.com/2011/12/4792493031_bbbbc2dfe6_z.jpg

MENGENAL A-MA TEMPLE - MACAU

Studi Ekskursi #4

               
               Macau merupakan salah satu kota yang terdapat di wilayah China dimana kota ini banyak dijadikan wilayah destinasi utama wisatawan dari Asia untuk dikunjungi. Di Kota Macau terdapat beberapa tempat yang harus dikunjungi oleh wisatawan asing. Salah satunya yaitu A-ma Temple. A-ma Temple atau yang disebut dengan Kuil A-ma merupakan wisata religi umat Buddha. Karena sebenarnya tempat ini masih digunakan dengan baik oleh masyarakat yang beragama Buddha disana untuk beribadah. Namun dikarenakan tempat ini memiliki sejarah yang besar dalam beridirinya Kota Macau maka area ini dijadikan sebagai tempat wisata untuk umum. A-Ma Temple terletak di sebelah tenggara Semenanjung Macau. Kuil yang dibangun sejak tahun 1.488 di era Dinasti Ming ini (1368-1644) merupakan kuil tertua  dan tempat pertama kalinya bangsa Portugis mendarat di Macau. Pendaratan inilah yang menjadi titik awal sejarah Macau.
               Menurut sejarahnya, Kuil A-Ma dibangun untuk memperingati Matsu, dewi pelaut dan nelayan. Menurut legenda “A-Ma” berasal dari nama seorang gadis miskin yang ingin pergi ke Canton namun tidak diizinkan ikut kapal seorang pedagang kaya. Lantas seorang nelayan miskin mengizinkannya ikut. Kemudian, sebuah badai menerjang dan menghancurkan semua kapal di lautan kecuali kapal yang ditumpangi gadis miskin tersebut. Setibanya di Makau gadis itu menghilang dan kembali menampakkan diri sebagai seorang dewi di tempat dimana para nelayan membangun kuilnya.
               Kuil ini terdiri dari ruang berdoa, paviliun dan halaman yang dibangun di bukit berbatu dan disambungkan dengan jalan berputar melewati gerbang bulan dan taman-taman kecil. Di pintu masuk terdapat sebuah batu besar yang mengukir benda pelayaran tradisional. Di batu besar lain terdapat ukiran karakter merah yang sedang meminta restu para dewa. Tiga dari empat paviliun didedikasikan kepada A-Ma dan memiliki beberapa patung sang dewi serta model dari meriam, kapal serta kapel untuk dewa-dewa agama Buddha dan Tao. Kuil paling atas digunakan untuk menyembah Kuda Lam. Kuil ini dibedakan dari lainnya dengan adanya atap indah dan pemandangan menakjubkan dari taman atas. Kembang api, untuk mengusir roh jahat dinyalakan di pintu masuk halaman untuk menyambut para pengunjung. Selain itu ada pertunjukkan baraongsai yang dipertontonkan setiap akhir pekan.
               Berdoa di kuil A-Ma tidak sekedar memberikan nuansa religi yang mendalam namun juga keindahan arsitektur kunonya. Kuil yang mengadaptasi dari budaya China ini terlihat dari puisi dan prasasti yang diukir pada batu di kawasan ini. Inilah yang membuat berdoa di kuil ini bertambah kadarnya karena budaya China sangat kentara. Walaupun arsiteturnya sederhana, dibandingkan kuil lainnya, namun setiap ruangannya didesain dengan tujuan tertentu. Seperti aula tempat berdoa yang didedikasikan untuk Dewi Pelaut dengan struktur granit. Kuil dengan strukutr empat balok terletak dalam tembok runcing yang digunakan untuk melindungi terhadapa resiko kebakaran. Fasad depan dilengkapi dengan gerbang yang dihiasi dengan patung-patung dengan dinding warna-warni.
               Untuk mencapai A-Ma Temple kita bisa menaiki bus TCM nomor 10A dengan tarif MOP 3.20 dari Fisherman’s Warf . kita juga bisa menggunakan taksi dengan menyebutkan “Ma Kok Miu” yang berarti kuil A-Ma dengan tarif MOP 24.00 dari terminal feri Macau atau dari tempat kami menginap di Hotel Ole London bisa ditempuh dengan berjalan kaki kurang lebih 15 menit saja.



Sumber:
http://www.bennyrhamdani.com/2014/09/tempat-gratis-wajib-dikunjungi-di-macau.html
https://destycholidyrozi.wordpress.com/2013/01/02/wisata-sejarah-di-macau-1/
http://cina.panduanwisata.id/macau/berkunjung-ke-kuil-tertua-di-makau/
http://www.chinesetimeschool.com/Portals/2/cms/images/201207/634788252168630000.jpeg
http://www.optimaholiday.com/wp-content/uploads/2016/02/00A-MaTemple-1.jpg
http://www.wahanatravel.com/admin/images/tours/1524-2595-cache_416_245_d18487d68018bfe0c43674775c3286e4_20121024151009_c8e42QS1NY.jpg

Kamis, 23 Maret 2017

SEJARAH GEREJA RUINS OF ST. PAUL - MACAU

Studi Ekskursi #3


           Gereja Ruins of St. Paul atau yang dikenal dengan Gereja St. Paul merupakan salah satu tempat destinasi wisata yang berada di wilayah Macau. Gereja ini terletak sedikit ke atas dibandingkan dengan bangunan sekitarnya sehingga untuk mencapai bangunan ini kita diharuskan untuk menaiki beberapa anak tangga yang sangat lebar. Gereja St. Paul ini sendiri dijadikan oleh macau sebagai tempat yang tidak boleh ketinggalan oleh wisatawan khususnya wisatawan asing untuk melihatnya. Bahkan ada yang mengatakan bahwa jika ke Macau tidak mengunjungi tempat ini, maka bias dikatakan anda belum pernah menjajaki Kota Macau.
           Melihat bentuk Gereja St. Paul yang begitu unik yaitu merupakan gedung yang hanya berdiri dengan dinding depan dengan dikhiasi kolom - kolom struktur yang di ekspose serta beberapa ukiran yang menurut beberapa orang ukiran tersebut memiliki sejarah tersendiri untuk digambar. Warna gereja ini sendiri itu begitu menarik dan terlihat begitu historic.
           Menurut sumber terpercaya, dahulunya gereja ini merupakan bangunan gereja yang utuh yang dibelakangnya juga terdapat sekolah sebagai area pendidikan. Ada yang mengatakan bahwa gereja ini merupakan salah satu gereja katedral. Namun ada beberapa sumber lain yang mengatakan bahwa gereja ini bukan termasuk sebagai gereja katedral. Lebih dari hal itu pada masanya gereja ini merupakan gereja ternama dan terbesar di Asia. Gereja St. Paul dahulunya dikenal dengan nama "Mater Dei" yaitu sebuah gereja Portugis abad ke-17 yang didedikasikan kepada Santo Paulus, Sang Rasul. Dikarenakan bangunan ini bergitu bersejarah, sehingga pada tahun 2005 Gereja St. Paul dijadikan sebagai wisata warisan dunia yang diberikan dari UNESCO.
           Menurut sejarahnya, Gereja ini didirikan pada tahun 1580-1640 dan menjadi bagian dari St Paul's College. Komplek ini merupakan konstruksi para Jesuit. Gereja St. Paulus mengalami kebakaran pada tahun 1595 dan 1601. Rekosntruksi dilakukan pada tahun 1602 dan selesai pada 1637. Pada saat itu gereja ini menjadi gereja Katolik terbesar di Asia Timur. Kebakaran melanda lagi pada tahun 1835 sehingga menyisakan bangunan yang kini bisa dikunjungi wisatawan. Padahal konon, gereja ini dibangun dengan batu putih dan memiliki atap berkubah besar.
           Fasad depan gereja ini menampilkan ukiran yang berkaitan dengan kisah gereja Katolik di Asia lengkap dengan beberapa gambar naga dan kapal berlayar. Tidak itu saja, ukiran-ukiran dan ornamen Ruins of St. Paul’s Church juga menunjukkan campur tangan budaya China dalam pembangunanya. Reruntuhan gereja ini diperindah dengan 66 anak tangga yang mengarah ke pintu utama. Dilihat dari kejauhan, gereja ini tampak anggun dan megah. Jika melewati hingga bagian belakang reruntuhan, kita akan melihat tiang penyangga dari beton dan baja yang digunakan untuk menopang bangunan. Tangga baja inilah yang memungkinkan wisatawan untuk naik ke reruntuhan gereja bagian atas dari belakang. Selain itu, kita juga dapat mengunjungi makam tempat relikui dari para martir Jepang dan Vietnam kini beristirahat. Disini juga ada museum seni suci tempat lukisan, pahatan dan benda-benda upacara dari gereja-gereja dan biara-biara di kota ini dipamerkan.

           Kawasan ini tampak selalu ramai, terlebih di siang hingga sore hari. Banyak traveler yang berfoto dengan berbagai pose di sini. Berfoto di bagian depan reruntuhan ini boleh saja yang penting tetap sopan. Saat berkunjung ke Ruins of St Paul's, traveler tak hanya bisa berfoto dan menikmati pesonanya dari sisi luar. Kalau ingin melihat puing-puing lainnya yang masih ada, bisa masuk ke dalam lokasi yang dulunya gereja ini. Melewati pintu masuk di dinding yang populer itu, ada sejumlah makam biarawan yang berlapis kaca di kanan dan kiri jalan. Kemudian di ujung jalan ada Museum of Sacred Art dan Crypt yang berisi puing bangunan dan barang-barang peninggalan sejarah komplek gereja. Museum bisa dimasuki gratis setiap hari pukul 09.00-18.00, kecuali hari selasa yang tutupnya lebih cepat yaitu hingga pukul 14.00 waktu setempat. Berbeda dengan di depan gereja, di dalam museum dilarang memotret. selain itu mengunjungi warisan sejarah ini, para wisatawan juga kerap melemparkan koin ke jendela atas reruntuhan sebagai doa atas harapan akan keberuntungan. Untuk mencapai tempat ini sangat mudah, Anda tinggal berjalan kaki dari Senado Square menuju jalanan yang menanjak. dekat dengan Ruins of St. Paul’s Church, mampirlah ke Museum de Macau yang menyimpan banyak sejarah tentang kota ini. Selain itu, ada Kuil A-Ma yang juga menjadi cikal bakal penjajahan Portugis di Makau. Selama berlibur di Makau, Anda bisa menginap di Royal Hotel, Sintra Hotel atau Casa Real Hotel.




Sumber:
http://images.chinahighlights.com/attraction/aomen/the-ruins-of-st-pauls/the-ruins-of-st-pauls.jpg
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c2/20091003_Macau_Cathedral_of_Saint_Paul_6542.jpg
http://cina.panduanwisata.id/macau/merasakan-puing-sejarah-di-ruins-of-st-paul%E2%80%99s-church/
https://id.wikipedia.org/wiki/Reruntuhan_St._Paul
https://travel.detik.com/read/2016/09/19/082000/3300858/1520/kisah-puing-gereja-yang-jadi-landmark-terpopuler-di-macau



Minggu, 19 Maret 2017

SEJARAH AVENUE OF STARS - HONG KONG

STUDI EKSKURSI #2

               Hong Kong merupakan salah satu negara yang terkenal dan memiliki banyak pengunjung yang datang dari seluruh dunia. Hong Kong sendiri memiliki berbagai kota - kota di dalamnya. Salah satu kota yang terkenal di Hong Kong adalah Kawloon. Kawloon merupakan kawasan perkotaan yang sangat terkenal di Hong Kong. Terdiri dari semenanjung Kawloon dan New Kawloon. Kota Kawloon memiliki penduduk yang cukup padat yaitu sekitar 2.019.533 orang dengan 43.033/km². Di wilayah Kawloon ini terdapat beberapa area yang sangat terkenal dan bias dikatakan bahwa Kawloon merupakan One of Vocal Point in Hong Kong. Salah satu area yang terkenal disini yaitu Avenue Of Stars.
               Avenue Of Stars merupakan kawasan pejalan kaki yang memiliki panjang sekitar 440 meter yang berada tepat di tepi pelabuhan di daerah Tsim Sha Tsui East. Pada awalnya New World Group membuat area pejalan kaki ini di Tahun 1982. Namun setelah berjalannya Waktu akhirnya pendestrian ini tidak monoton begitu saja namun akan dibuat sebagai salah satu ikon di Negara Hong Kong ini. Akhirnya pada Tahun 2003 pemerintah mengumumkan akan membuat Hollywood Walk of Frame versi Hong Kong. Dimana area ini akan dijadikan tempat yang terdapat patung - patung artis / seniman yang terkenal dari Hong Kong. Tidak hanya patung saja melainkan terdapat handprint dan footprint. Bahkan di beberapa kota nama artis / seniman terdapat tanda tangan juga. Pembangunan ini awalnya didukung oleh beberapa pemerintahan di Hong Kong diantaranya Hong Kong Tourism Board, Tourism Commision, Leisure and Cultural Services Department. Terdapat juga dukungan dari Hong Kong Film Awards Association. Tempat ini dibangun kurang lebih dalam Waktu setahun yang pada tanggal 27 April 2004 dilakukan upacara pembukaan Avenue of Stars yang dihadiri oleh beberapa pemerintah dan seniman. Lalu pada tanggal 28 April 2004 area ini resmi buka untuk umum.
               Di area Avenue Stars terdapat beberapa patung seniman terkenal diantaranya Bruce Lee, Jackie Chan, Lai Man Wai, dan lain sebagainya. Pada awal pembukaannya hanya terdapat 73 patung saja yang berada di area pejalan kaki ini. Namun seiring berjalannya Waktu terdapat penambahan - penambahan seniman yang dipilih oleh Hongkong Film Awards Association dan para pembaca dari City Entertainment.
               Menurut sumber area yang berada di sepanjang jalan Victoria Harbour ini direnovasi dalam kurun Waktu 11 tahun. Maka dari itu tahap renovasi sudah dimulai sejak Tahun 2016 dan diperkirakan akan selesai hingga Tahun 2018. Maka dari itu area ini untuk sementara Waktu ditutup untuk umum dan dapat digunakan kembali hingga tahap renovasi telah selesai.



sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Avenue_of_Stars,_Hong_Kong
http://his-travel.co.id/hongkong/wisata-10/kowloon
http://www.kompasiana.com/witarifol/avenue-of-stars-tanda-penghargaan-pemerintah-hong-kong-terhadap-pelaku-perfilman_550ec6e78133111232bc5fae
https://media-cdn.tripadvisor.com/media/photo-s/02/4a/d8/59/hk-skyline-in-front-of.jpg
http://static.thousandwonders.net/Avenue.of.Stars.original.11042.jpg

SEJARAH KOTA MACAU

STUDI EKSKURSI #1

               Macau merupakan salah satu kota dari Negara Cina. Di dalam kota macau sendiri terdapat beberapa daerah diantaranya Tanjung Macau (Macau Peninsula), Taipa, dan Kepulauan Coloane. Namun semakin berkembangkan zaman Macau akhirnya membuat pulau reklamasi sebagai tempat penginapan atau tempat tinggal yang dinamakan dengan Cotai.
               Pada awalnya terdapat Pelaut Fuji dan Petani Guangdong yang merupakan orang yang pertama kali tinggal di tempat tersebut. Pada zaman itu orang - orang mengenalnya dengan nama "OU MUN / A MA GAO / A MA" atau "Gerbang Perdagangan" karna lokasinya yang berada di wilayah hilir Sungai Pearl dari Guangzhou. Karna secara garis besar Kota Macau merupakan kota yang perletakkannya sangat pas untuk dijadikan tempat berjualan sutra maka pada zaman tersebut banyak sekali kapal - kapal sutra yang singgah disana dari Roma. Karna lokasi yang strategis maka orang Portugis bekerja sama dengan masyarakat tersebut untuk berdagang sutra. Penetapan bangsa Portugis datang ke wilayah tersebut sejak tahun 1550-an. Karna pemberian nama wilayah tersebut Ou mun / A Ma Gao / A ma dari masyarakat setempat yang dijadikan lambang sebagai penghomatan kepada Dewi Laut (Kuil Dewi Laut berdiri di pintu masuk pelabuhan dalam) maka akhirnya Bangsa Portugis dengan berjalannya Waktu memberikan nama tersebut dengan nama "Macau" namun tidak lupa untuk meminta persetujuan dari Penguasa Guangdong. Akhirnya nama "Macau" pun disetujui oleh penguasa wilayah Guangdong dan seiring berjalannya Waktu membuat Kota Macau dijadikan sebagai pintu gerbang Terkemuka antara Cina, Jepang, dan Eropa. Bangsa Portugis sebenarnya sempat tersaingi oleh hadirnya Bangsa dari Negara Belanda dan Inggris yang datang ke Cina. Namun dalam hal kerja sama dibidang Sutra, Macau tetap mempertahankan kerja samanya tersebut dengan Portugis kurang lebih 1 abad atau 100 tahun lamanya. Bangsa Portugis ini menjualkan barang dagangannya di ruko - ruko yang dinamakan dengan Casa Garden yang sangat elegan.
               Dilain hal Kota Macau juga dijadikan sebagai tempat bertemunya Kebudayaan Timur dan Barat. Perpaduan ini diterapkan sangat indah pada Arsitektur bangunan, kebudayaan, serta makanan yang tersaji disana. Disana juga terdapat beberapa peninggalan dari bangsa Portugis berupa Gereja St Paul.
               Macau ini menjadi Daerah Administratif Khusus Republik Rakyat China sejak 20 Desember 1999 dan menjadi wilayah otonomi tinggi di bawah prinsip "Satu Negara, Dua Sistem". Pada tahun 2005, Pusat Sejarah Macau tertulis di Daftar Warisan Dunia atau UNESCO sebagai hasil lansekap yang unik sejarah dan budaya. Macau kini sudah menjadi tempat wisata bertaraf internasional yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang sangat mendukung untuk wisatawan local maupun asing mulai dari penginapan yang berkelas hingga tempat - tempat indah yang dapat memanjakan penikmatnya disana.



sumber:
http://fhandypandey.com/china/ingin-liburan-ke-macau-berikut-sejarah-singkat-kota-jajahan-portugis-ini.html
https://yupyupzone.wordpress.com/2013/02/25/sejarah-singkat-kota-macau/
http://www.forgedbyims-research-competition.com/wp-content/uploads/2015/10/6-informasi-macau.jpg
http://www.studiocity-macau.com/uploads/images/SC/bg-home.jpg