Rabu, 15 Oktober 2014

GALAUNYA MEMILIH JURUSAN

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum. Wr. Wb, guys

Hari ini gue hadir lagi di blog untuk mem-posting pengalaman yang beberapa waktu belakang ini gue alami. Untuk kali ini gue ingin berbagi pengalaman mengenai “GALAUNYA MEMILIH JURUSAN”. Mungkin banyak dari kalian yang pernah atau sedang mengalami ini. Gue pribadi pun, pernah mengalami hal ini. Padahal saat itu gue kelas XII alias 3 SMA. Dimana harusnya gue sibuk dengan beban belajar untuk menghadapi Ujian Nasional, tapi harus diduakan dengan kesibukan memilih jurusan yang pas untuk gue tekunin nanti.

Awalnya sih gue anggap sepele. Tapi setelah beberapa orang nanya ke gue, mau masuk mana? Jurusan apa? Dan gue belum bisa jawab saat itu. Yang akhirnya gue memutuskan untuk berpikir keras mengenai jurusan apa yang harus gue fokuskan kedepan nanti.

Waktu itu banyak banget yang gue mau. Dari psikologi, teknik informatika, komunikasi, broadcasting, sampe jadi artis pernah terbesit di otak gue. Karena kebingungan itulah, akhirnya gue berkonsultasi dengan ayah gue, guru BK (Bimbingan Konseling) yang ada di sekolah maupun tempat les gue (pada saat itu).

Dengan banyaknya saran ini itu, gue merasa terpanggil ketika ayah gue bilang “Kamu minat ke arsitektur enggak, de?” Naaaahh, pada saat itu gue ngerasa hati gue jadi kinclong. Arsitektur adalah jurusan yang memang sangat gue inginkan sejak SMP. Mungkin faktor sering ngeliat kesibukan ayah gue dengan kertas-kertas denahnya, dsb. Yang memang cita-cita utama gue pengen jadi seorang Arsitek yang bisa diandalkan.

Pada saat ayah gue bilang seperti itu. Gue memutuskan untuk memulai terjun ke jurusan Arsitektur tersebut. Dan pada saat itu, gue mencoba ikut semua hal. Mulai dari SNMPTN, SBMPTN dll dengan jurusan Arsitektur yang akhirnya membuat gue tereliminasi. Terbesit  kesedihan & rasa pesimis sebenernya. Tapi mungkin itu sudah jalan yang diberikan Allah SWT ke gue. Bahwasannya, di tempat lain gue masih bisa berkarya dengan Arsitektur ini walaupun tidak di Perguruan Tinggi Negeri. Alhasil, gue masih bisa berkarya dengan jurusan yang gue inginkan dengan merasakan bangku perkuliahan swasta. It’s so unique and I love it!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar