Sabtu, 19 Maret 2016

Sesuaikah Kepemimpinan Bupati Bantaeng dengan ideologi Pancasila?

www.google.com

Prof. DR. Ir. H. M. NURDIN ABDULLAH, M.Agr merupakan seorang bupati dari daerah terpencil Kota Makassar yaitu Bantaeng. Jarak menuju daerah Banteng ini menempuh perjalanan 120km dari Kota Makkasar, Sulawesi Selatan. Banyak orang yang belum mengenali bupati yang satu ini. Padahal di wilayahnya menjabat, beliau merupakan salah satu bupati yang sukses dalam mengubah hidup masyarakat Bantaeng khususnya mengenai kesejahteraan hidup masyarakat disana. Dalam masa kerjanya sebagai bupati, beliau pun dipilih selama 2 periode yaitu periode 2008 - 2013 dan periode 2013 – 2018. Banyak yang mengatakan bahwa kinerja beliau setara dengan Walikota Bandung dan Surabaya yaitu Bapak Ridwan Kamil dan Ibu Tri Rismaharini.

Walikota Bandung Ridwan Kamil

Walikota Surabaya Tri Rismaharini

Sebelum menjadi bupati Bataeng Bapak Ir. H. M. Nurdin Abdullah merupakan presiden direktur (presdir) dari 4 perusahaan Jepang ternama di Indonesia. 4 perusahaan tersebut yakni PT Maruki Internasional Indonesia,Hakata Marine Indonesia,Hakata Marine Hatchery, dan Kyushu Medical Co Ltd. Mengapa beliau dapat menjabat sebagai presdir dari perusahaan Jepang ini? Usut punya usut ternyata beliau Bantaeng ini merupakan salah satu mahasiswa asal Indonesia yang mengembangkan studi master degree dan doctor mengenai agrikulturalnya di salah satu Universitas ternama di Jepang.
Menurut sumber yang saya baca bahwa beliau ini merupakan salah satu bupati yang memiliki gelar hingga doctor sehingga dikategorikan sebagai bupati yang cerdas. Sebelum kita lihat mengenai hasil kinerjanya dalam menjabat sebagai Bupati Bantaeng, kita lihat sedikit profil mengenai bupati hebat yang satu ini.

Nama                       : Prof. DR. Ir. H. M. NURDIN ABDULLAH, M.Agr
Tempat, Tgl Lahir   : Pare – Pare, 07 Februari 1963
Jabatan                    : Bupati Bantaeng
NIP                          : 131 756 025 / 19630207 198710 1 001
Agama                     : Islam
Kawin                      : 11 Januari 1986

Prof. DR. Ir. H. M. NURDIN ABDULLAH, M.Agr

I.   RIWAYAT PENDIDIKAN :
     A.  Pendidikan Formal :
  1. S1 Fakultas Pertanian dan Kehutanan UNHAS Tahun 1986
  2. S2 Master of Agriculture Kyushu University Jepang Tahun 1991
  3. S3 Doktor of Agriculture Kyushu University Jepang Tahun 1994
     B.  Pendidikan / Latihan Jabatan :
  1. Pra Jabatan Tahun 1987
  2. Forum Konsolidasi Pimpinan Penyelenggara Daerah – Angkatan IV – Lemhannas RI Tahun 2010
II.   RIWAYAT PEKERJAAN :
  1. Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin
  2. Presiden Direktur PT. Maruki Internasional Indonesia
  3. President Director of Global Seafood Japan
  4. Director of Kyushu Medical Co. Ltd. Japan
  5. Owner Hakata Tour & Travel
  6. Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar
  7. Bupati Bantaeng, Masa Bakti 2008 – 2013
IV.  RIWAYAT ORGANISASI :
  1.  Ketua Persatuan Alumni dari Jepang – Sulawesi Selatan
  2.  Ketua Umum Masyarakat Perhutanan Indonesia Reformasi Sulawesi Selatan
  3.  Ketua Umum Persatuan Sarjana Kehutanan Sulawesi Selatan
  4.  Ketua Yayasan Maruki Makassar
  5.  Ketua Badan Majelis Jami’ah Yayasan Perguruan Islam Athirah Bukit  Baruga
  6.  Ketua Komite SMPN 11 Makassar
  7.  Ketua Komite SDN Kapasa Makassar
  8.  Ketua SD Inpres Kapasa Makassar
  9.  Ketua Umum KONI Kabupaten Bantaeng
  10.  Badan Penasehat PGRI Kabupaten Bantaeng
  11.  Wakil Ketua APKASI, 2010 – Sekarang
  12.  Koordinator Wilayah APKASI Propinsi Sulawesi Selatan, 2010 – Sekarang
V.   PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA :
  1. Piagam Penghargaan dari Presiden RI Bidang Pertanian, Januari 2009
  2. Medali/Piagam Penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan atas Kepeduliaan terhadap Wajib Belajar 12 Tahun, Maret 2009
  3. Sertifikat Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Juni 2009
  4. Piagam Penghargaan Agro Inovasi 2009, Kategori Agro Inovasi Peningkatan Adopsi Teknologi, Agustus 2009
  5. Piagam Penghargaan Perpamsi Award dari Dewan Pengurus Pusat PERPAMSI,2009
  6. Piagam dan Medali dari Kejaksaan Agung RI terhadap Kepeduliaan Pengelolaan dan Pengembangan Kantin Kejujuran di Kabupaten Bantaeng, 2010 
  7. Peniti Emas dari KTNA Propinsi Sulawesi Selatan Terhadap Pengembangan Produksi Hasil Pertanian, 2010
  8. Anugerah Piala Adipura Kategori Kota Kecil Tahun 2010
  9. Penghargaan sebagai Warga Kehormatan Batalyon Infanteri 726 / Tamalatea Tahun 2010
  10. Piagam / Sertifikat sebagai Pemateri Talkshow Pendidikan se Sulawesi Selatan oleh Isradi Community dan Radar Bulukumba, Tahun 2010
  11. Piagam Penghargaan dari Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan  atas Peran dan Dukungannya Mengembangkan Minat Baca serta Merintis TBM Sayang Buku Ibu Suka Membaca di Kabupaten Bantaeng, Tahun 2010
  12. Anugerah KOPEL AWARD dari KOPEL SULAWESI di Makassar, Tahun 2010
  13. Piagam Penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan atas Partisipasinya pada Kegiatan  Kerja Bakti dan Penanaman Pohon Serentak se Propinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 22 Maret 2010

Dan ini merupakan hasil dari kinerja beliau ketika menjabat di periode pertama:
  • Mengatasi Banjir

Bantaeng merupakan salah satu kabupaten langganan Banjir. Untuk melihat langsung permasalahan tersebut bapak Nurdin Abdullah turun langsung mencari titik air penyebab banjir di saat hujan deras menyusuri anak sungai sampai sekitar 6 jam. Setelah mengetahui alur anak sungai penyebab banjir, beliau membangun cekdam seluas 5 ha. Cekdam ini menjadi pencegah banjir, sumber air baku PDAM Bantaeng dan sekaligus irigasi bagi petani Bantaeng.
  • Dekat dengan Rakyat
Sejak lepas shalat subuh, warga dapat dengan mudah bertemu dengan Bupatinya tanpa protokoler yang rumit. Bahkan dengan bebasnya masyarakat dapat mencurahkan segala keluh kesah mengenai berbagai permasalahan yang ada. Maka wajar saja jika Beliau merupkan Bupati dengan elektabilitas tertinggi di Sulawesi Selatan yaitu diatas 80% saat maju untuk periode kedua.

  • Sederhana
Seluruh kepala dinas dilarang memakai sepatu mahal karena beliau tidak ingin pejabatnya tampil mewah sekaligus sayang jika sepatunya kena lumpur karena mahal. Jadi jangan harap anda melihat pejabat di Bantaeng memakai sepatu pantofel yang mengkilat. Mobil dinas yang dipakai kadis hanya avansa sementara beliau sendiri menggunakan toyota Innova sebagai kendaraan dinas. Sedangkan untuk keperluan diluar dinas Beliau menggunakan mobil pribadinya Crown tahun 2000.
  • Pembangunan Kesehatan
Beliau berhasil membangun rumah sakit berlantai 8 di Kabupaten Bantaeng. Warga masyarakat Bantaeng paling dimanjakan di Indonesia untuk pelayanan kesehatan. Jika ada warga yang sakit cukup menelpon 113 atau 0413-22724 /0413-21408 maka ambulans Brigade Siaga Bencana (BSB) Bantaeng lengkap dengan dokter dan perawat akan segera ke rumah warga. Pelayanan ini stand by 24 Jam. Berkat mapannya pelayanan kesehatan di daerah berjuluk Butta Toa atau Tanah Tua ini, BSB Bantaeng masuk nominator United Nations Public Service Award, yang dibawahi PBB dan berkantor di New York, yang akan diumumkan tahun 2014 ini. BSB Bantaeng sengaja ditunjuk Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara mewakili Indonesia.
Penataan Kota Bantaeng dulu terkenal dengan semak belukar menjadi kabupaten dengan “sejuta” tempat wisata indah. Bahkan Bupati Bantaeng ini bercita-cita menjadikan Bantaeng “Singapura” di Indonesia. Karena sebagian besar pusat pemerintahan dan fasilitas pelayanan publik di pindahkan di daerah pantai.

 Salah Satu Sudut Kota Bantaeng


Pantai Seruni

Semenjak menjadi Bupati, Bapak Nurdin Abdullah berhasil meningkatkan iklim investasi di Bantaeng. 1000 ha disiapkan untuk pabrik smelter yang beroperasi tahun 2015, 2000 ha untuk relokasi industri dari Jepang. Bahkan rencananya kan dibangun sekolah mekanik Asia Pasifik kerjasama dengan Toyota serta BLK dengan standar internasional.


Dari keseluruhan yang ada bahwa Bapak Ir. H. M. Nurdin Abdullah dapat menjabat sebagai Bupati Bantaeng mengikuti ideologi Pancasila baik itu sila pertama hingga sila kelima. Dimana yang paling terlihat jelasnya bahwa beliau lebih mengedepankan kebutuhkan rakyatnya untuk sejahtera yang ternyata selama beliau menjabat di periode pertama hasil itupun telah terealisasi dengan sangat baik.




Sumber: