www.google.com
Prof. DR. Ir. H. M. NURDIN ABDULLAH, M.Agr merupakan
seorang bupati dari daerah terpencil Kota Makassar yaitu Bantaeng. Jarak menuju
daerah Banteng ini menempuh perjalanan 120km dari Kota Makkasar, Sulawesi
Selatan. Banyak orang yang belum mengenali bupati yang satu ini. Padahal di
wilayahnya menjabat, beliau merupakan salah satu bupati yang sukses dalam
mengubah hidup masyarakat Bantaeng khususnya mengenai kesejahteraan hidup
masyarakat disana. Dalam masa kerjanya sebagai bupati, beliau pun dipilih
selama 2 periode yaitu periode 2008 - 2013 dan periode 2013 – 2018. Banyak
yang mengatakan bahwa kinerja beliau setara dengan Walikota Bandung dan
Surabaya yaitu Bapak Ridwan Kamil dan Ibu Tri Rismaharini.
Walikota Bandung Ridwan Kamil
Walikota Surabaya Tri Rismaharini
Sebelum menjadi bupati Bataeng Bapak Ir. H. M.
Nurdin Abdullah merupakan presiden direktur (presdir) dari 4 perusahaan Jepang
ternama di Indonesia. 4 perusahaan tersebut yakni PT Maruki Internasional
Indonesia,Hakata Marine Indonesia,Hakata Marine Hatchery, dan Kyushu Medical Co
Ltd. Mengapa beliau dapat menjabat sebagai presdir dari perusahaan Jepang ini?
Usut punya usut ternyata beliau Bantaeng ini merupakan salah satu mahasiswa asal
Indonesia yang mengembangkan studi master
degree dan doctor mengenai
agrikulturalnya di salah satu Universitas ternama di Jepang.
Menurut sumber yang saya baca bahwa beliau ini
merupakan salah satu bupati yang memiliki gelar hingga doctor sehingga dikategorikan sebagai bupati yang cerdas. Sebelum
kita lihat mengenai hasil kinerjanya dalam menjabat sebagai Bupati Bantaeng,
kita lihat sedikit profil mengenai bupati hebat yang satu ini.
Nama : Prof.
DR. Ir. H. M. NURDIN ABDULLAH, M.Agr
Tempat, Tgl Lahir : Pare
– Pare, 07 Februari 1963
Jabatan : Bupati Bantaeng
NIP : 131 756 025 / 19630207 198710 1 001
Agama : Islam
I. RIWAYAT PENDIDIKAN :
A. Pendidikan
Formal :
- S1 Fakultas Pertanian dan Kehutanan UNHAS Tahun 1986
- S2 Master of Agriculture Kyushu University Jepang Tahun 1991
- S3 Doktor of Agriculture Kyushu University Jepang Tahun 1994
B. Pendidikan
/ Latihan Jabatan :
- Pra Jabatan Tahun 1987
- Forum Konsolidasi Pimpinan Penyelenggara Daerah – Angkatan IV – Lemhannas RI Tahun 2010
II. RIWAYAT PEKERJAAN :
- Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin
- Presiden Direktur PT. Maruki Internasional Indonesia
- President Director of Global Seafood Japan
- Director of Kyushu Medical Co. Ltd. Japan
- Owner Hakata Tour & Travel
- Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar
- Bupati Bantaeng, Masa Bakti 2008 – 2013
IV. RIWAYAT ORGANISASI :
- Ketua Persatuan Alumni dari Jepang – Sulawesi Selatan
- Ketua Umum Masyarakat Perhutanan Indonesia Reformasi Sulawesi Selatan
- Ketua Umum Persatuan Sarjana Kehutanan Sulawesi Selatan
- Ketua Yayasan Maruki Makassar
- Ketua Badan Majelis Jami’ah Yayasan Perguruan Islam Athirah Bukit Baruga
- Ketua Komite SMPN 11 Makassar
- Ketua Komite SDN Kapasa Makassar
- Ketua SD Inpres Kapasa Makassar
- Ketua Umum KONI Kabupaten Bantaeng
- Badan Penasehat PGRI Kabupaten Bantaeng
- Wakil Ketua APKASI, 2010 – Sekarang
- Koordinator Wilayah APKASI Propinsi Sulawesi Selatan, 2010 – Sekarang
V. PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA
:
- Piagam Penghargaan dari Presiden RI Bidang Pertanian, Januari 2009
- Medali/Piagam Penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan atas Kepeduliaan terhadap Wajib Belajar 12 Tahun, Maret 2009
- Sertifikat Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Juni 2009
- Piagam Penghargaan Agro Inovasi 2009, Kategori Agro Inovasi Peningkatan Adopsi Teknologi, Agustus 2009
- Piagam Penghargaan Perpamsi Award dari Dewan Pengurus Pusat PERPAMSI,2009
- Piagam dan Medali dari Kejaksaan Agung RI terhadap Kepeduliaan Pengelolaan dan Pengembangan Kantin Kejujuran di Kabupaten Bantaeng, 2010
- Peniti Emas dari KTNA Propinsi Sulawesi Selatan Terhadap Pengembangan Produksi Hasil Pertanian, 2010
- Anugerah Piala Adipura Kategori Kota Kecil Tahun 2010
- Penghargaan sebagai Warga Kehormatan Batalyon Infanteri 726 / Tamalatea Tahun 2010
- Piagam / Sertifikat sebagai Pemateri Talkshow Pendidikan se Sulawesi Selatan oleh Isradi Community dan Radar Bulukumba, Tahun 2010
- Piagam Penghargaan dari Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan atas Peran dan Dukungannya Mengembangkan Minat Baca serta Merintis TBM Sayang Buku Ibu Suka Membaca di Kabupaten Bantaeng, Tahun 2010
- Anugerah KOPEL AWARD dari KOPEL SULAWESI di Makassar, Tahun 2010
- Piagam Penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan atas Partisipasinya pada Kegiatan Kerja Bakti dan Penanaman Pohon Serentak se Propinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 22 Maret 2010
Dan ini merupakan hasil dari kinerja beliau ketika menjabat di periode pertama:
- Mengatasi Banjir
Bantaeng merupakan salah satu kabupaten langganan Banjir. Untuk melihat
langsung permasalahan tersebut bapak Nurdin Abdullah turun langsung mencari
titik air penyebab banjir di saat hujan deras menyusuri anak sungai sampai
sekitar 6 jam. Setelah mengetahui alur anak sungai penyebab banjir, beliau
membangun cekdam seluas 5 ha. Cekdam ini menjadi pencegah banjir, sumber air
baku PDAM Bantaeng dan sekaligus irigasi bagi petani Bantaeng.
- Dekat dengan Rakyat
Sejak lepas shalat subuh, warga dapat dengan mudah bertemu dengan Bupatinya
tanpa protokoler yang rumit. Bahkan dengan bebasnya masyarakat dapat
mencurahkan segala keluh kesah mengenai berbagai permasalahan yang ada. Maka
wajar saja jika Beliau merupkan Bupati dengan elektabilitas tertinggi di
Sulawesi Selatan yaitu diatas 80% saat maju untuk periode kedua.
- Sederhana
Seluruh kepala dinas dilarang memakai sepatu mahal karena beliau tidak ingin
pejabatnya tampil mewah sekaligus sayang jika sepatunya kena lumpur karena
mahal. Jadi jangan harap anda melihat pejabat di Bantaeng memakai sepatu
pantofel yang mengkilat. Mobil dinas yang dipakai kadis hanya avansa sementara
beliau sendiri menggunakan toyota Innova sebagai kendaraan dinas. Sedangkan
untuk keperluan diluar dinas Beliau menggunakan mobil pribadinya Crown tahun
2000.
- Pembangunan Kesehatan
Beliau berhasil membangun rumah sakit berlantai 8 di Kabupaten Bantaeng. Warga
masyarakat Bantaeng paling dimanjakan di Indonesia untuk pelayanan kesehatan.
Jika ada warga yang sakit cukup menelpon 113 atau 0413-22724 /0413-21408 maka
ambulans Brigade Siaga Bencana (BSB) Bantaeng lengkap dengan dokter dan perawat
akan segera ke rumah warga. Pelayanan ini stand by 24 Jam. Berkat mapannya
pelayanan kesehatan di daerah berjuluk Butta Toa atau Tanah Tua ini, BSB
Bantaeng masuk nominator United Nations Public Service Award, yang dibawahi PBB
dan berkantor di New York, yang akan diumumkan tahun 2014 ini. BSB Bantaeng
sengaja ditunjuk Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara mewakili Indonesia.
Penataan Kota Bantaeng dulu terkenal dengan semak belukar menjadi kabupaten dengan “sejuta”
tempat wisata indah. Bahkan Bupati Bantaeng ini bercita-cita menjadikan
Bantaeng “Singapura” di Indonesia. Karena sebagian besar pusat pemerintahan dan
fasilitas pelayanan publik di pindahkan di daerah pantai.
Salah Satu Sudut Kota Bantaeng
Pantai Seruni
Semenjak menjadi Bupati, Bapak Nurdin Abdullah
berhasil meningkatkan iklim investasi di Bantaeng. 1000 ha disiapkan untuk
pabrik smelter yang beroperasi tahun 2015, 2000 ha untuk relokasi industri dari
Jepang. Bahkan rencananya kan dibangun sekolah mekanik Asia Pasifik kerjasama dengan
Toyota serta BLK dengan standar internasional.
Dari keseluruhan yang ada bahwa Bapak Ir. H. M.
Nurdin Abdullah dapat menjabat sebagai Bupati Bantaeng mengikuti ideologi
Pancasila baik itu sila pertama hingga sila kelima. Dimana yang paling terlihat
jelasnya bahwa beliau lebih mengedepankan kebutuhkan rakyatnya untuk sejahtera
yang ternyata selama beliau menjabat di periode pertama hasil itupun telah
terealisasi dengan sangat baik.
Sumber: